Jakarta, Gesuri.id - Dalam rangkaian Perayaan Bulan Bung Karno, DPD PDI Perjuangan DIY menggelar Talk Show bertajuk "Bung Karno dan Generasi Muda".
200 anak muda generasi Z memadati auditorium Kantor DPD PDI Perjuangan DIY di Jalan Tentara Rakyat Mataram, Jetis, Kota Yogyakarta, Sabtu (14/6).
Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyampaikan Indonesia bangsa besar dengan kekayaan yang luar biasa. Namun masih sangat bergantung pada komoditas impor. Secara umum, inilah persoalan mendasar bangsa ini.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Demokrasi Harus Dirawat Dengan Baik!
"Saya hanya memberikan gambaran, selanjutnya bagaimana anak-anak muda ini mau merespons. Dari semangat nasionalisme Bung Karno, kita bisa belajar membangun bangsa ini, menumbuhkan sikap mandiri dan bertindak berani agar tidak dikendalikan negara lain," ungkapnya.
Menurut Ganjar, sikap Bung Karno saat mendeklarasikan politik non-blok terlihat jelas sebuah keberanian besar, mengingat Indonesia sebagai negara baru merdeka. Tapi Bung Karno tidak mau dikendalikan oleh tatanan politik global yang tidak menguntungkan bangsanya.
Pengurus DPP PDI Perjuangan itu juga menyinggung ramainya tagar #KaburAjaDulu beberapa bulan lalu, yang oleh banyak pihak ditengarai sebagai tanda melunturnya rasa nasionalisme.
Kenyataannya, menurut Ganjar, anak-anak muda kita tidak seperti itu. Mereka masih kuat memegang rasa nasionalisme.
"Beberapa bulan lalu, saya keliling Eropa. Saya tanya bagaimana mereka melihat tagar itu? Mereka justru mengatakan bahwa mereka berjuang dengan cara mereka sendiri, bahkan untuk mengharumkan nama Indonesia di tengah bangsa lain di dunia," tuturnya.
Talk show yang dipandu oleh Susanto Budi Raharjo ini menghadirkan dua narasumber, tokoh muda Aryo Seno Bagaskoro dan Harin Setyandari. Topik yang paling banyak dibicarakan kedua narasumber adalah kepercayaan diri, kreativitas, dan kemampuan inovasi.
Menurut Seno Bagaskoro, saat ini kemajuan artificial intelligence sudah bergerak eksponensial. Generasi muda harus terus memupuk kemampuan inovasi dengan tetap berpegang pada jangkar nasionalisme yang ditanam Bung Karno. Inovasi yang tidak mengikir kegotong-royongan kita.
"Bung Karno adalah sosok yang pikirannya melampaui zamannya. Keberanian dan keteguhan Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan adalah inspirasi, ide Bung Karno tentang kemerdekaan bahkan sudah ada sebelum Perang Dunia," ujar Seno Bagaskoro.
Baca: Ganjar Beberkan Penyebab Kongres PDI Perjuangan Belum Digelar
Sementara itu, Harin Setyandari menyinggung kepercayaan diri anak-anak muda dalam melakoni seni tradisional. Kita harus bangga dengan warisan budaya dan tradisi di tengah gempuran budaya pop dari negeri seberang. Dalam konteks itu, kata Harin, kita harus belajar pada sosok Bung Karno.
Ketua Panitia Bulan Bung Karno 2025 DPD PDI Perjuangan DIY, Yan Kurnia Kustanto mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut menyukseskan acara ini.
Turut hadir dalam kesempatan ini Ketua DPRD DIY, Nuryadi, Anggota DPD RI Yashinta Sekarwangi Mega, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo, Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Hermawan, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, serta Bendahara DPD PDI Perjuangann DIY Dwi Wahyu Budiantoro.