Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi XII DPR RI, Sigit Karyawan Yunianto, menyebut bahwa HUT ke-79 Bhayangkara di maknai sebagai momentum untuk memperkuat peran Polri sebagai penjaga keharmonisan sosial dan perekat kebhinekaan, khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah yang kaya akan keragaman suku, budaya, dan agama.
Kita bersyukur memiliki institusi Polri yang terus bertransformasi menjadi pengayom rakyat. Di Kalimantan Tengah, peran Polri sangat nyata dalam menjaga kehidupan masyarakat yang beragam agar tetap rukun dan damai, kata Sigit, Selasa (1/7).
Baca:Mengulik Gaya Kepemimpinan TransformasionalGanjarPranowo
Menurut Legislator memiliki panggilan akrab SKY ini, di tengah kompleksitas persoalan sosial yang di hadapi masyarakat saat ini, mulai dari kemiskinan, keterbatasan akses pendidikan, hingga tantangan sosial media yang rawan disinformasi, kehadiran Polri menjadi semakin penting sebagai mitra edukatif, preventif, dan solutif.
Polri tidak hanya menjalankan tugas penegakan hukum, tapi juga menjadi simpul perekat bangsa. Saya melihat sendiri bagaimana aparat di lapangan terlibat dalam kegiatan sosial, pendampingan warga, hingga mendukung program-program pemerintah seperti pengentasan stunting dan penyuluhan keagamaan, ujarnya.