Jakarta, Gesuri.id - Kader Muda PDI Perjuangan, Alvin Cahya Pratama Marsan, menyuarakan keberatannya dan mempertanyakan esensi dari keputusan penetapan mantan Presiden Soeharto sebagai Pahlawan Nasional bagi generasi muda, khususnya Gen Z.
Diketahui, Presiden ke-2 RI Soeharto resmi mendapatkan gelar pahlawan nasional dari Presiden Prabowo Subianto pada Senin (10/11/2025), sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116/TK Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.
Penetapan mantan Presiden Soeharto sebagai Pahlawan Nasional tepat di Hari Pahlawan tahun ini menuai kritik tajam dari kalangan aktivis muda.
Alvin menilai pemberian gelar ini problematis karena seolah mengaburkan catatan kelam sejarah demi sebuah rekonsiliasi yang dipaksakan.