Solo Galakkan “Tracing” dan Penyemprotan Disinfektan

Pemkot meminta seluruh warga mendukung upaya penanganan Covid-19, yang sedang dijalankan.
Senin, 23 Maret 2020 15:33 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Solo, Gesuri.id Memutus rantai penyebaran virus Corona, Pemerintah Kota Solo mengeluarkan kebijakan untuk melakukan penyemprotan disinfektan secara massal. Penelusuran dan pemantauan terhadap orang yang kontak langsung dengan pasien positif Covid-19, terus diintensifkan.

Penyemprotan-penyemprotan disinfektan terus dilakukan setiap hari secara bergiliran, terang Kepala Dinas Kesehatan, Siti Wahyuningsih, Senin (23/3).

Ning menambahkan, Dinas Kesehatan juga terus melakukan penelusuran (tracing) terhadap kontak para pasien positif Covid-19 demi mencegah meluasnya wilayah penyebaran virus tersebut.

Hingga 18 Maret, lebih dari 100 orang diimbau melakukan karantina mandiri, karena pernah melakukan kontak dengan dua pasien korona yang diisolasi di RSUD dr Moewardi. Mereka terdiri dari keluarga dan tenaga medis di sejumlah rumah sakit yang sebelumnya merawat pasien.

Karantina mandiri ini terus kami pantau setiap hari. Mereka diminta untuk tinggal di rumah selama 14 hari sejak 13 Maret, serta melaporkan perkembangan kesehatan kepada petugas. Kami pun memantau mereka setiap hari melalui video call, papar Ning.

Baca juga :