Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI Sonny T. Danaparamita menduga metern milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjadi pemicu kerugian yang dialami para pelanggan.
Hal tersebut karena munculnya tidak sinkron dengan pemakaian pelanggan sehingga tagihan pengguna listrik membengkak.
Baca:Skenario Erick Thohir Soal APBN Bikin Kementerian BUMN Tutup
Saya kira enggak fair kalau ada masyarakat mengadu (soal tagihan) kemudian ditunjukkan data meteran. Data yang meteran mana, meteran yang sudah bogrek (bobrok) itu yang sudah rongsokan karena digunakan lebih dari 15 tahun, ujar Sonny di Jakarta, Kamis (25/6).