Soroti Penyerapan Anggaran BGN, Edy Wuryanto: Bapak Bisa Dikejar Menkeu Soal Akuntabilitas

BGN ini banyak mendapat privilege, jadi jangan disalahgunakan. Biro perencanaannya harus kuat. Kalau enggak kuat, hati-hati Pak.
Sabtu, 15 November 2025 12:35 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Jakarta, Gesuri.id Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Edy Wuryanto, mengkritisi penyerapan anggaran Badan Gizi Nasional (BGN) yang dinilai masih jauh dari target. Hal ini ia sampaikan dalam RDP dengan Kepala BGN, Rabu (12/11).

Edy menyebut data penyerapan anggaran di halaman paparan BGN sebagai warning keras. 61,2% ini. Apapun alasannya, penyerapan anggarannya masih jauh, sementara Bapak hanya punya waktu 3045 hari. Penyerapan harus 100% dari angka 71 triliun, katanya.

Ia merinci grafik penyerapan yang dinilai tidak stabil. Mulai April ke Mei, 3,6% naik ke 5,4%, hanya naik 1,8%. Juni naik 3,1%. Juni ke Juli turun 2,6%. Juli ke Agustus turun 7,5%. Agustus September naik 8,7%. Tapi September Oktober naik 22,6%, ini bagus, jelasnya.

Meski begitu, Edy mengingatkan target masih berat. Kalau kenaikan 22,6% di September Oktober bisa dipertahankan di Oktober November, maka naik jadi 72,5%. November ke Desember akan menjadi 95,1%. Tapi itu kalau kenaikannya stabil, tegasnya.

Edy menyoroti kinerja para deputi. Bapak memiliki PR yang berat untuk merapatkan barisan para deputi. Ada 6 deputi ini. Kalau semua penyerapannya tinggi, Pak Kepala sehat, tidurnya nyenyak. Tapi kalau enam Deputi ini enggak jalan, ya kita lihat sisir anggarannya, ujarnya.

Baca juga :