Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto mendukung pembentukan Perkumpulan Penyuluh Antikorupsi Nasional yang digagas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya, peran para penyuluh Antikorupsi yang mau bekerja secara sukarela tanpa digaji perlu mendapatkan apresiasi.
Menurut Sumanto, peran para penyuluh Antikorupsi ini cukup krusial dalam upaya pencegahan dan sosialisasi. Saat ini, sudah ada 630 orang telah menjadi penyuluh Antikorupsi.
Baca:GanjarTegaskan PDI Perjuangan Sebagai Penyeimbang Pemerintah
Ini luar biasa. Apalagi para penyuluh ini bekerja sukarela dan tak ada gajinya. Semangatnya luar biasa dan perlu diapresiasi. Saya berharap ke depan bisa melakukan sosialisasi dengan lebih masif, ujar Sumanto saat menjadi narasumber Dialog Publik Sinergi Pencegahan Korupsi di TVRI Jateng, belum lama ini.
Ia berharap melalui sosialisasi yang dilakukan, akan terbentuk kesadaran penuh sebagai bentuk pencegahan untuk tidak bertindak korupsi.