Jakarta, Gesuri..id - Ketua DPRD Jateng Sumanto mengingatkan meski menjadi salah satu lumbung pangan nasional, namun setiap tahun luas lahan pertanian di wilayah itu berkurang 2 hingga 3 persen beralih fungsi non pertanian seperti permukiman, industri, hingga jalan tol sehingga dibutuhkan komitmen kepala daerah dalam memberikan izin pembangunan untuk mencegah hal tersebut.
Kami di provinsi sudah membuat Perda RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah), tanah lestari kita tingkatkan. Saya berharap Bupati/Walikota selektif karena petani mau tanam padi yang dibutuhkan tanah, ujar Sumanto di Semarang, Rabu.
Sumanto menambahkan, selama ini Jawa Tengah menempati posisi kedua sebagai lumbung pangan nasional. Posisi pertama ditempati Jawa Timur karena memiliki lahan pertanian lebih luas. Ia meminta posisi ini tetap dipertahankan. Sebab, membuat lahan pertanian baru akan membutuhkan waktu lama. Karena itu, ia berharap lahan pertanian yang sudah ada bisa dilestarikan.
Baca:GanjarIngatkan Pemerintah Program Prioritas dengan Skala Masif
Membuat lahan pertanian dari hutan menjadi lahan yang bisa ditanami padi prosesnya lama. Contohnya program food estate kan juga tidak mudah, tidak bisa instan, paparnya.