Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebut masalah banjir di Ibu Kota Jawa Tengah ini bukan lagi menjadi persoalan utama yang dihadapi setelah empat tahun kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Hevearita G Rahayu.
Wilayah rawan banjir yang pada 2011 lalu mencapai 41,02 persen, saat ini telah berkurang menjadi 13,71 persen, kata wali kota saat menjadi inspektur upacara peringatan empat tahun kepemimpinannya di Semarang, Senin (17/2).
Baca:Menjadi Partai Yang Sehat, Ini Tips Bambang Patjul
Meski persoalan yang menjadi masalah klasik Kota Semarang itu sudah teratasi, kata dia, masih terdapat sejumlah pekerjaan rumah lain yang menantikan untuk dituntaskan dalam setahun terakhir masa jabatannya nanti.