Tangani DBD, Kariyasa Dorong Adopsi Teknologi Wolbachia  

"Harus dicari beberapa alternatif untuk mengatasi Wabah Demam Berdarah Dengue ini, khususnya kali ini dengan program Wolbachia".
Sabtu, 25 September 2021 23:59 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Buleleng, Gesuri.id - Anggota DPR RI, Komisi IX, Fraksi PDI Perjuangan, I Ketut Kariyasa Adnyana menyebut kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) harus tetap disikapi ditengah menghadapi Pandemi Covid-19. Sebab, lanjutnya, bagaimanapun korban jiwa DBD juga tidak sedikit.

Baca:Korupsi Lahan Munjul, Gembong: Terkait Program DP Nol Persen

Harus dicari beberapa alternatif untuk mengatasi Wabah Demam Berdarah Dengue ini, khususnya kali ini dengan program Wolbachia, ucapnya dalam diskusi yang diadakan Komisi IX dan Tim Word Mosquito Program (WMP) Yogyakarta secara daring, Sabtu (25/9).

WMP Yogyakarta adalah kerja kolaborasi antara World Mosquito Program-Monash University, Universitas Gadjah Mada, dan Yayasan Tahija, telah mengumumkan hasil akhir penelitian Randomized Controlled Trial (RCT) di Yogyakarta.

Peneliti Utama WMP Yogyakarta Prof. dr. Adi Utarini, M.Sc., M.P.H., Ph.D, dalam penjelasanya mengatakan bahwa Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Wolbachia efektif menurunkan 77% kejadian dengue di daerah intervensi (yang mendapatkan intervensi Wolbachia), dibandingkan dengan daerah kontrol di Kota Yogyakarta.

Baca juga :