Totok Dorong Pemerintah Awasi Ketat Gula Rafinasi, Lindungi Petani Tebu Lokal

Produksi gula kita sebenarnya sudah tercapai. Masalahnya ada pada distribusi dan mekanisme pasar yang belum berpihak pada petani.
Rabu, 08 Oktober 2025 21:06 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Surabaya, Gesuri.id Fraksi PDI Perjuangan DPR RI menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap peredaran gula rafinasi yang kerap merembes ke pasar rakyat.

Hal ini disampaikan Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, GM Totok Hedi Santosa, saat kunjungan kerja meninjau perkembangan industri gula dan ketahanan pangan di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (3/10/2025).

Menurut Totok, praktik peredaran gula rafinasi di pasar konsumsi masyarakat harus dihentikan karena bertentangan dengan aturan yang menetapkan bahwa gula rafinasi hanya diperuntukkan bagi kebutuhan industri. Kondisi ini, kata dia, justru merugikan petani tebu lokal dan mengacaukan stabilitas harga gula nasional.

Produksi gula kita sebenarnya sudah tercapai. Masalahnya ada pada distribusi dan mekanisme pasar yang belum berpihak pada petani. Apalagi, gula rafinasi yang lebih murah malah merembes ke pasar rakyat. Ini tidak boleh dibiarkan, tegas Totok, politisi PDI Perjuangan itu.

Ia menambahkan, impor gula untuk kebutuhan industri memang diperbolehkan, tetapi harus dilakukan berdasarkan asesmen kebutuhan yang akurat agar tidak terjadi kelebihan kuota yang akhirnya disalahgunakan.

Baca juga :