Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Usup Supriatna, mengaku prihatin dengan tingginya proporsi belanja pegawai yang dinilainya menghambat alokasi untuk pembangunan dan layanan publik.
Politisi PDI Perjuangan itu menekankan perlunya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar ketentuan undang-undang bisa dipenuhi.
Saya secara pribadi sangat prihatin karena belanja pegawai kita besar. Artinya, harus ada peningkatan PAD. Jika PAD meningkat, kewajiban kita untuk memenuhi batas 30 persen ini akan tercapai, ujarnya, Rabu (13/8/2025).
Baca:GanjarMiliki Kenangan Tersendiri Akan Sosok Kwik Kian Gie
Usup menilai potensi PAD Kabupaten Bekasi masih besar namun belum tergarap optimal. Salah satunya dari retribusi parkir di tepi jalan yang tersebar di lebih dari 500 titik.