Wow! APBD Pemprov DKI Menganggur Capai Rp2,02 Triliun 

“Penilaian saya, itu perencanaanya yang tidak baik, jadi dialokasikan, kemudian tidak dilaksanakan, berarti perencanaanya tidak baik".
Sabtu, 17 April 2021 09:05 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono menilai sisa lebih penggunaan APBD (Silpa) 2020 sebesar Rp2,02 triliun menunjukkan ada perencanaan anggaran yang tidak baik di tubuh pemprov DKI Jakarta.

Itu dikatakan Gembong setelah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegur Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai serapan APBD DKI 2020 yang tidak optimal.

Baca:Ahok Bakal Pimpin Kementerian Investasi

Menurut Kemenkeu, lanjutnya, dana itu seperti menganggur, padahal seharusnya berhasil diserap di tengah pandemi Covid-19.

Penilaian saya, itu perencanaanya yang tidak baik, jadi dialokasikan, kemudian tidak dilaksanakan, berarti perencanaanya tidak baik, karena Silpa begitu besar saat rakyat membutuhkan peguliran dana pemerintah, kata Gembong, Kamis (15/4).

Baca juga :