Yulian Gunhar Soroti Ketimpangan Distribusi Kuota BBM Subsidi Antar Daerah di Sumsel

Ia mempertanyakan dasar penghitungan alokasi yang terkesan tidak konsisten dan membuka potensi penyimpangan.
Jum'at, 06 Juni 2025 17:32 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi XII DPR RI, Yulian Gunhar, menyoroti ketimpangan distribusi kuota BBM bersubsidi antar daerah di Sumatera Selatan.

Ia mempertanyakan dasar penghitungan alokasi yang terkesan tidak konsisten dan membuka potensi penyimpangan.

Dari data yang kami terima, alokasi kuota BBM subsidi tidak sepenuhnya mencerminkan kebutuhan riil di tiap daerah. Misalnya, Palembang, dengan penduduk sekitar 1,7 juta jiwa, mendapat kuota 447.539 kiloliter (KL), sekitar 260 liter per orang. Tapi Pagaralam dengan hanya 149 ribu penduduk mendapat 31.705 KL, atau 213 liter per orang. Lubuklinggau malah mendapat 61.747 KL untuk 246 ribu jiwa, setara 250 liter per orang. Sementara MUBA, yang dikenal sebagai daerah migas dan pertanian besar, hanya menerima 130.782 KL untuk 651 ribu penduduk, atau sekitar 200 liter per orang, ungkap Gunhar, Rabu (4/5).

Baca:GanjarUngkap Hal Ini Akan Usulan Solo Jadi Kota Istimewa

Baca juga :