Pekanbaru, Gesuri.id Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Zulkardi, mendesak Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru mengambil tindakan tegas terkait dugaan pungutan liar (pungli) di kawasan parkir Rumbai, setelah terjadinya pengeroyokan terhadap seorang koordinator parkir di area Swalayan O2, Kecamatan Rumbai.
Ia menegaskan insiden tersebut bukan hanya persoalan kriminal, tetapi juga berkaitan langsung dengan potensi kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang seharusnya diterima pemerintah.
Artinya, semua yang memungut di lokasi itu tidak ada setor ke Dishub. Ini jelas merugikan PAD kota. Satu titik saja sudah ketahuan tidak tahu setor ke mana, berarti banyak oknum yang bermain di Rumbai. Potensi kerugiannya sangat luar biasa, ujar Zulkardi, Minggu (23/11/2025).
Politisi PDI Perjuangan itu menekankan bahwa kejadian tersebut terjadi di wilayah dapilnya, sehingga ia meminta Dishub segera turun tangan agar persoalan serupa tidak berulang.
Ia menambahkan, ketidaktransparanan pengelolaan parkir tidak hanya merugikan masyarakat dan para pekerja, tapi juga mencederai sistem pendapatan resmi pemerintah yang saat ini sangat dibutuhkan.