Ajak Boikot Pajak, Politisi Gerindra Menyerang Negara

Tak bayar pajak artinya menyerang negara yang direpresentasikan oleh Kemenkeu dan Dirjen Pajak.
Jum'at, 17 Mei 2019 15:54 WIB Jurnalis - Hiski Darmayana

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengatakan ajakan boikot membayar pajak yang diserukan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, kepada para pendukung Prabowo-Sandi adalah wujud upaya subversif, atau upaya pemberontakan guna merobohkan struktur negara.

Baca:Pernyataan Arif Poyuono SoalBoikot PajakTak Mendidik

Sebab, lanjut Eva, dengan tidak membayar pajak berarti telah menyerang negara yang direpresentasikan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Mengapa negara, dalam hal ini Kemenkeu dan DJP yang bukan peserta pemilu diserang? Ini serangan kepada rakyat karena yang terancam kepentingan rakyat terkait kesejahteraan, kata Eva kepada Gesuri, Jumat (17/5).

Eva melanjutkan, hal itu tidak konsisten dengan program kerja Prabowo Subianto yang hendak meningkatkan pemasukan negara dari pajak.

Baca juga :