Anugrah Paparkan Penyebab Nama Machfud & Eri Mencuat

Kedua tokoh tersebut tidak pernah menjalani proses demokrasi atas pilihan rakyat,
Kamis, 27 Februari 2020 08:30 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Surabaya, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Anugrah Ariyadi menilai bakal calon Wali Kota Surabaya yang namanya mulai mencuat saat ini, yakni Machfud Arifin dan Eri Cahyadi, belum pernah dipilih oleh rakyat dalam proses demokrasi namun ditunjuk oleh pimpinannya.

Machfud Arifin (MA) menjadi Kapolda Jatim karena ditunjuk oleh Kapolri bukan dipilih oleh rakyat. Jadi, sepanjang kariernya, Pak MA itu tidak pernah menjalani proses demokrasi atas pilihan rakyat, kata Anugrah yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua B DPRD Kota Surabaya periode 20142019 di Surabaya, Rabu (26/2).

Baca:Pilkada Surabaya, Kader Diminta Sosialisasi 3 Balon Menonjol

Begitu juga dengan Eri Cahyadi yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya. Selama ini karier Eri Cahyadi di lingkungan Pemkot Surabaya lantaran ditunjuk oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai atasannya.

Baca juga :