Gangguan Kesehatan Jiwa Berdampak pada Ekonomi Negara, Ganjar-Mahfud Punya Strategi Jitu Ini!

WHO mencatat bahwa gangguan kesehatan jiwa membebani perekonomian negara.
Jum'at, 17 November 2023 05:05 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id- Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyoroti dampak ekonomi dari gangguan kesehatan jiwa. Tidak hanya pada individu yang terkena dampak, tetapi juga pada beban perekonomian negara.

Dalam menanggapi hal ini, menuju Pilpres 2024, pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud punya strategi jitu.

Menurut Kepala Deputi III Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK, Y.B Satya Sananugraha, WHO mencatat bahwa gangguan kesehatan jiwa membebani perekonomian negara.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut gangguan kesehatan jiwa membebani perekonomian negara rata-rata senilai 1 triliun dolar Amerika Serikat (AS) per tahun, kata Kepala Deputi Satya, Rabu (15/11/23).

Laporan WHO yang dirilis pertengahan 2023 menunjukkan bahwa nilai tersebut melibatkan pengeluaran negara untuk biaya pengobatan, perawatan, dan rehabilitasi bagi penderita gangguan kesehatan jiwa.

Baca juga :