Kecurangan Pemilu 2009 di Era SBY, DPT dan TPS Fiktif

Eko: Benar terjadi skandal DPT fiktif. Bahkan di Ponorogo selain DPT fiktif, mereka yang meninggal kemudian masuk ke dalam daftar pemilih.
Minggu, 18 September 2022 18:18 WIB Jurnalis - Haerandi

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan DKI Yogyakarta yang juga saksi dugaan kecurangan di Pemilu 2009 Eko Suwanto membenarkan adanya dugaan kecurangan dalam pemilu yang berlangsung di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Baca:Sesat! Demokrat Sebut Ada Invisible Hand Jegal Anies Nyapres

Hal tersebut disampaikannya ketika hadir saat Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto melakukan konferensi pers kepada awak media secara daring pada Minggu (18/9). Ajang itu untuk merespons pernyataan SBY mengenai tuduhan adanya kecurangan di 2024 oleh Pemerintahan Jokowi.

Benar bahwa terjadi skandal DPT fiktif. Bahkan di Ponorogo selain DPT fiktif itu, mereka yang meninggal kemudian masuk ke dalam daftar pemilih, kata Eko Suwanto.

Selain itu, sesuai Undang-Undang Nomor 10 tahun 2008 tentang Pemilu pengurus ranting itu kan berhak mendapatkan DPS perbaikan, tapi faktanya KPU tidak memberikan daftar pemilih.

Baca juga :