Narasi ‘People Power’ Provokatif dan Berbahaya

Narasi "people power" berbahaya bagi kelangsungan pemilihan umum di Indonesia.
Jum'at, 12 April 2019 19:00 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Guru Besar Psikologi Politik Universitas Indonesia Hamdi Muluk menilai narasi people power berbahaya bagi kelangsungan pemilihan umum di Indonesia dan merupakan provokasi yang tidak perlu.

Saya kira narasi seperti ini merupakan provokasi yang tidak perlu. Ini sangat berbahaya bagi kelangsungan pemilu nanti, kata dia saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/4).

Baca:People Power Versi Amien Rais Menolak Keputusan Rakyat

Menurut dia, Daftar Pemilih Tetap (DPT) bermasalah, yang merupakan latar belakang dari narasi tersebut, adalah masalah kolektif yang tidak perlu dibesar-besarkan.

Jika alasan dari people power dan kekalahan yang didapat dari salah satu kubu merupakan kecurangan itu berasal dari DPT yang bermasalah, saya rasa itu tidak logis. DPT bermasalah hanya 5% dan sudah ditindaklanjuti KPU secara terbuka, jelasnya.

Baca juga :