PDI Perjuangan Inginkan Orang yang Tepat Kelola Surabaya

Kepemimpinan ke depan Kota Surabaya adalah kesinambungan visi dan misi sebagaimana sudah diletakkan oleh wali kota sebelumnya.
Minggu, 30 Agustus 2020 16:31 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Surabaya, Gesuri.id - PDI Perjuangan dalam konsolidasi di Jawa Timur menegaskan pemilihan kepala daerah (pilkada) bukan sekedar tampilkan calon secara sembarangan.

Bagi PDI Perjuangan, baru menjadi calon saja sudah harus memenuhi kriteria ideologis Pancasilais; memiliki kemampuan teknokratis guna menyelesaikan masalah rakyat; dan bertanggung jawab bagi masa depan. Terlebih Surabaya yang menjadi icon begitu banyak identitas keberhasilan: smart city; the green city; the cultural city; dan begitu banyak identitas lainnya seperti Kota Paling Bersih dll. Karena itulah Kota Surabaya sebagai Kota Terbesar kedua di Indonesia akan dijaga dan dilindungi oleh seluruh anggota dan kader Partai yang menyatu dengan rakyat untuk dimenangkan dalam pilkada serentak tahun 2020 ini kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto melalui keterangan persnya di Jakarta, Minggu (30/8).

Baca:Sekjen Hasto:Pilkada SurabayaAkan Ubah Peta Politik

Atas dasar hal tersebut, PDI Perjuangan tidak ingin Kota Surabaya jatuh ke tangan yang salah; ataupun jatuh kepada mereka yang hanya mengandalkan modal besar, dan dibelakangnya berdiri mereka-mereka yang ingin merubah tata kota hanya karena berburu kepentingan kapital.

Baca juga :