Pengamat Sebut SMK Gratis Semakin Efektif dengan Disertai Penciptaan Lapangan Kerja

Selain itu, patut disediakan jembatan yang mampu menghubungkan antara tenaga kerja SMK dan industri.
Jum'at, 05 Januari 2024 04:00 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia, Mohammad Faisal menilai program SMK gratis yang digagas oleh salah satu paslon harus disertai dengan upaya untuk menjamin mutu lulusan SMK sesuai kebutuhan industri. Selain itu, patut disediakan jembatan yang mampu menghubungkan antara tenaga kerja SMK dan industri.

Jadi menurut saya bukan cuma membantu dalam sekolah di SMK dengan biaya yang digratiskan atau SPP yang digratiskan, tapi juga adalah bagaimana menjamin kualitas dari pada kurikulum atau lulusan dari SMK, dan bagaimana kemudian menjembatani dengan dunia industrinya, tegas Mohammad Faisal di Jakarta, Selasa (2/1/2024).

Sebelumnya, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD meluncurkan program SMK Gratis Langsung Kerja untuk Keluarga Miskin. Minimal di setiap kabupaten dan kota bakal didirikan satu SMK Gratis yang mengutamakan anak-anak yang berasal dari keluarga miskin.

Faisal menambahkan jaminan mutu dan hubungan industri menjadi penting mengingat data yang menunjukkan tren peningkatan pengangguran tenaga kerja lulusa SMK.

Paling tidak kalau dari data pengangguran beberapa tahun terakhir ada tren justru peningkatan pengangguran lulusan SMK. Ini sama juga dengan perguruan tinggi. Yang meningkat level penganggurannya itu berdasarkan level pendidikan adalah perguruan tinggi dan SMK. Yang menurun adalah diploma. Paling tidak itu yang terjadi sebelum pandemi, ujarnya.

Baca juga :