Profesor Riset BRIN Aminkan Andreas: Relawan Jadi Instrumen Jokowi Pertahankan Dinasti Politik

Andreas Hugo Pareira, menilai langkah tersebut merupakan strategi Jokowi untuk mempertahankan kekuasaan lewat instrumen relawan.
Kamis, 02 Oktober 2025 15:15 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Jakarta, Gesuri.id Instruksi Presiden ke-7 RI Joko Widodo agar relawannya mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk dua periode, menimbulkan tafsir politik beragam.

Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira, menilai langkah tersebut merupakan strategi Jokowi untuk mempertahankan kekuasaan lewat instrumen relawan. Hal itu diaminkan Profesor Riset Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Lili Romli.

Sekarang instrumen yang dipakai itu adalah relawan. Kalau dulu masih ada partai politik, menteri, atau lembaga survei, sekarang semua diarahkan lewat relawan. Itu cara Machiavellian, menggunakan instrumen apa pun untuk menjaga dan memperpanjang kekuasaan, kata Andreas dalam diskusi di program Apa Kabar Indonesia Malam (AKIM) TVOne, Sabtu (27/9).

Senada dengan Andreas, periset politik BRIN, Prof. Lili Romli, menegaskan bahwa Jokowi pribadi tidak memiliki ambisi kekuasaan karena masa jabatannya sudah selesai. Namun, dukungan dua periode bagi Prabowo-Gibran dipandang sebagai upaya untuk menjaga posisi politik keluarga Jokowi.

Pak Jokowi tidak bisa lagi menjabat, baik presiden maupun wakil presiden. Tetapi agar anak dan menantunya tetap berada dalam lingkaran kekuasaan, maka muncul wacana Prabowo-Gibran dua periode. Itu jelas untuk mempertahankan posisi Mas Gibran, ujar Lili.

Baca juga :