Ikuti Kami

Profesor Riset BRIN Aminkan Andreas: Relawan Jadi Instrumen Jokowi Pertahankan Dinasti Politik

Andreas Hugo Pareira, menilai langkah tersebut merupakan strategi Jokowi untuk mempertahankan kekuasaan lewat instrumen relawan.

Profesor Riset BRIN Aminkan Andreas: Relawan Jadi Instrumen Jokowi Pertahankan Dinasti Politik
Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira - Foto: Istimewa

Jakarta, Gesuri.id – Instruksi Presiden ke-7 RI Joko Widodo agar relawannya mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk dua periode, menimbulkan tafsir politik beragam. 

Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira, menilai langkah tersebut merupakan strategi Jokowi untuk mempertahankan kekuasaan lewat instrumen relawan. Hal itu diaminkan Profesor Riset Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Lili Romli.

“Sekarang instrumen yang dipakai itu adalah relawan. Kalau dulu masih ada partai politik, menteri, atau lembaga survei, sekarang semua diarahkan lewat relawan. Itu cara Machiavellian, menggunakan instrumen apa pun untuk menjaga dan memperpanjang kekuasaan,” kata Andreas dalam diskusi di program Apa Kabar Indonesia Malam (AKIM) TVOne, Sabtu (27/9).

Senada dengan Andreas, periset politik BRIN, Prof. Lili Romli, menegaskan bahwa Jokowi pribadi tidak memiliki ambisi kekuasaan karena masa jabatannya sudah selesai. Namun, dukungan dua periode bagi Prabowo-Gibran dipandang sebagai upaya untuk menjaga posisi politik keluarga Jokowi.

“Pak Jokowi tidak bisa lagi menjabat, baik presiden maupun wakil presiden. Tetapi agar anak dan menantunya tetap berada dalam lingkaran kekuasaan, maka muncul wacana Prabowo-Gibran dua periode. Itu jelas untuk mempertahankan posisi Mas Gibran,” ujar Lili.

Lebih lanjut, Lili menyoroti relawan yang kini bertransformasi dari sekadar pengusung cita-cita menjadi instrumen politik yang dimanfaatkan untuk mempertahankan kekuasaan.

“Seharusnya relawan itu tulus memperjuangkan visi dan gagasan. Tapi faktanya ada relawan yang justru berharap jadi menteri, komisaris, atau punya kepentingan lain. Bahkan sekarang mereka diarahkan untuk memastikan Gibran bisa dua periode,” jelasnya.

Lili menegaskan, kondisi ini memperlihatkan bagaimana relawan dijadikan alat politik keluarga Jokowi agar tetap eksis di lingkaran kekuasaan.

“Kalau memang relawan tidak lagi murni, sebaiknya bubar. Tapi yang terjadi justru sebaliknya—relawan dikonsolidasikan untuk melanggengkan dinasti politik,” pungkas Lili.

Quote