Aktivis 98 Akan Gelar Refleksi Reformasi & Diskusi Publik: “Tolak Gelar Pahlawan untuk Suharto”

Simson juga menambahkan, rangkaian bersejarah ini juga akan diawali melakukan ziarah tabur bunga di makam Pondok Rangon pada Rabu 21 Mei.
Minggu, 18 Mei 2025 19:13 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id Sejumlah organisasi dan jaringan aktivis Reformasi 1998 seperti Barikade 98, REPDEM, Pena 98, Gerak 98, dan Perhimpunan Aktivis 98, akan menggelar Refleksi Reformasi dan Diskusi Publik bertema Tolak Gelar Pahlawan untuk Suharto di Grand Sahid Jaya, Sabtu (24/5).

Acara ini digagas sebagai bentuk keprihatinan terhadap upaya sebagian kalangan yang tengah mendorong pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto, sosok yang dikenal sebagai pemimpin rezim Orde Baru selama 32 tahun.

Pemberian gelar Pahlawan kepada Soeharto adalah bentuk pengkhianatan terhadap semangat Reformasi 1998 dan luka sejarah bangsa ini. Ini bukan hanya soal gelar, tapi soal ingatan kolektif kita atas pelanggaran HAM, KKN, dan kekerasan negara terhadap rakyat, ujar panitia diskusi yang juga salah satu Ketua DPN Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM), Simson Simanjuntak.

Baca:GanjarIngatkan Presiden Prabowo Segera Ambil Alih Kendali

Diskusi ini akan menghadirkan sejumlah tokoh nasional dan aktivis HAM, di antaranya:
Dr. Abraham Samad
Ray Rangkuti
Ubedilah Badrun
Usman Hamid
Beka Ulung Hapsara
Jimmy Fajar (Jimbong)
Mustar Bona Ventura
Hengki Irawan
Dengan moderator: Abiyasa Yudhaprawira

Baca juga :