Jakarta, Gesuri.id Pemerintah Kabupaten Karanganyar memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) dengan menggelar Lomba Kelompok Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) tingkat kabupaten di Pendopo Raden Mas Said, Selasa (9/12). Agenda ini kembali menegaskan komitmen daerah dalam membangun budaya hukum yang kuat dari tingkat akar rumput.
Bupati Karanganyar Rober Christanto, juga politisi PDI Perjuangan, menyampaikan apresiasi terhadap seluruh peserta, perangkat daerah, dan unsur Forkopimda yang mendukung terselenggaranya kegiatan Kadarkum. Ia menilai, momen HAKORDIA adalah kesempatan memperkuat nilai-nilai integritas dalam pelayanan publik.
Rober menegaskan, masyarakat yang memahami aturan hukum akan jauh dari praktik penyimpangan. Ia menambahkan, nilai antikorupsi harus menjadi bagian dari karakter warga Karanganyar untuk menjaga tata kelola pemerintahan yang bersih sesuai semangat Pancasila dan UUD 1945.
Ia berharap setiap desa yang mengikuti Kadarkum dapat menjadi embrio masyarakat sadar hukum. Menurutnya, desa adalah pintu awal perubahan budaya hukum karena langsung bersentuhan dengan kehidupan sehari-hari warga.
Kegiatan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat ini diarahkan bukan sebatas seremonial, melainkan edukasi publik tentang pentingnya kesadaran hukum dalam mencegah praktik korupsi. Pemerintah menilai bahwa pencegahan harus dimulai dari keluarga dan desa sebagai wilayah paling dekat dengan masyarakat.