Jakarta, Gesuri.id - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri mengajak seluruh jamaah dan masyarakat untuk menyeimbangkan ikhtiar duniawi dengan pengayaan spiritual di penghujung akhir tahun 2025.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Kukar saat memberikan sambutan pada kegiatan Tausiyah dan Refleksi Akhir Tahun 2025 bertempat di Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman Tenggarong, Minggu (28/12).
Di penghujung tahun 2025, kita berkumpul untuk melakukan Refleksi Akhir Tahun, dimana melalui momentum ini merupakan waktu yang tepat bagi kita semua untuk menundukkan kepala, mengevaluasi diri, serta mensyukuri segala capaian yang telah kita raih bersama,
Pemerintah sangat transparansi dan komitmen dalam melaksanakan roda pemerintahan, berdasarkan evaluasi pembangunan periode 2021-2025, Kabupaten Kukar telah menunjukkan tren yang sangat positif. Pertumbuhan ekonomi stabil, kualitas pembangunan manusia semakin meningkat, dan angka kemiskinan terus mengalami penurunan. Keberhasilan ini adalah hasil nyata dari pelaksanaan 23 Program Dedikasi Kukar Idaman yang dijalankan Bupati/Wakil Bupati Terdahulu Bapak Drs. Edi Damansyah, M.Si dan H. Rendi Solihin, S.M. dengan semangat ketulusan demi kebaikan seluruh masyarakat Kukar. Memasuki tahun 2026 mendatang. pemerintah daerah berkomitmen untuk melanjutkan kesuksesan tersebut melalui visi Kukar Idaman Terbaik. Visi ini bertujuanuntuk mewujudkan fondasi pusat pangan, pariwisata, dan industri hijau yang maju,sejahtera, dan berkelanjutan, sambung Aulia, dikutip Senin (29/12).
Lebih lanjut Aulia mengatakan sebagai simpul capaian ke depan, Pemkab Kukar merumuskan 17 Program Dedikasi Idaman Terbaik, diantaranya yang sangat relevan dengan nilai-nilai religius adalah Program Terima Kaseh Guru Ngajiku, Program Bantuan Pondok Pesantren Idaman Terbaik, Program Etam Sejahtera.