Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua I DPRD Kota Tangerang, Andri Septiawan Permana, mengapresiasi terbentuknya Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota Tangerang yang diinisiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama seluruh pemangku kepentingan lintas sektor.
Apresiasi tersebut disampaikannya saat menghadiri Kongres Pertama dan Deklarasi FPRB Kota Tangerang yang digelar di Kantor BPBD Kota Tangerang, Jumat (26/12/2025).
“Ini merupakan langkah yang patut diapresiasi. Artinya, kita sudah sampai pada tahapan membangun kesadaran masyarakat Kota Tangerang terhadap potensi dan risiko kebencanaan yang dapat terjadi,” ujar Andri.
Menurut Andri, pembentukan FPRB menjadi langkah strategis dalam memperkuat upaya mitigasi bencana di Kota Tangerang. Forum ini dinilai mampu mengonsolidasikan peran berbagai pihak, mulai dari pemerintah, dunia usaha, akademisi, media, hingga relawan dan masyarakat, dalam membangun sistem pengurangan risiko bencana yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.
Ia menekankan bahwa pendekatan berbasis masyarakat dan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci utama dalam menciptakan ketangguhan daerah terhadap bencana. Melalui kongres perdana ini, Andri berharap FPRB dapat menjadi wadah sinergi sekaligus jembatan komunikasi antara pemangku kepentingan dan masyarakat dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana.
Kegiatan kongres tersebut juga menetapkan kepengurusan FPRB Kota Tangerang untuk periode 2026–2029. Berdasarkan hasil kongres, Supiani, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangerang, terpilih sebagai Ketua FPRB Kota Tangerang.
“Alhamdulillah, setelah dilantik saya merasa terpanggil untuk membantu masyarakat lebih luas. Semoga amanah sebagai Ketua FPRB Kota Tangerang ini dapat membawa manfaat, dengan dukungan semua pihak, agar Kota Tangerang selalu siap dan terdepan dalam menghadapi bencana,” ujar Supiani.
Andri menyambut baik terpilihnya Supiani sebagai Ketua FPRB Kota Tangerang. Ia menilai pengalaman dan kapasitas Supiani di DPRD, khususnya di bidang yang berkaitan dengan pelayanan publik dan kebencanaan, dapat menjadi modal penting dalam menggerakkan program-program FPRB ke depan.
Kongres pertama dan deklarasi FPRB Kota Tangerang tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Mahdiar. Kegiatan ini turut dihadiri Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang Teja Kusuma, Ketua PMI Kota Tangerang Oman Jumansyah, perwakilan akademisi Wakil Rektor I Universitas Yuppentek Indonesia Bambang Kurniawan, perwakilan dinas terkait, rekan media, serta puluhan relawan dari berbagai komunitas dan unsur masyarakat.
Dengan terbentuknya FPRB Kota Tangerang, DPRD berharap upaya pengurangan risiko bencana di Kota Tangerang dapat berjalan lebih terkoordinasi, partisipatif, dan berorientasi pada perlindungan keselamatan masyarakat secara menyeluruh.

















































































