Bersuara Dalam Piala Dunia, Melawan Diamnya Kemunafikan

Oleh : Ketua DPC TMP Kota Surabaya Aryo Seno Bagaskoro. 
Selasa, 04 April 2023 18:10 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Keutuhan kita sedang diuji sebagai suatu bangsa. Sekali lagi kita berusaha dipecah belah, dioyak persatuannya, ditumbuhkan rasa curiga satu sama lain, bahkan dipertentangkan antara sikap prinsip dengan logika-logika nir-kemanusiaan.

Kali ini, yang sangat memalukan, oleh selembar surat dari FIFA. Selembar surat yang dikirimkan melalui email, tidak melalui konferensi pers, tanpa kejelasan.

Setelah selama berbulan-bulan segenap elemen bangsa kita melakukan persiapan matang, setelah selama sekian lama pemerintah dan DPR kita menganggarkan dan bekerja dengan keras untuk melayani pemenuhan kesiapan turnamen, selembar surat meninggalkan segenap bangsa kita dalam kemarahan atas asumsi-asumsi.

Asumsi itu : batalnya Piala Dunia U-20 disebabkan oleh penolakan Gubernur Bali Wayan Koster, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, kader-kader PDI Perjuangan.

Lantas kita berdebat dan memaki-maki, marah-marah karena penolakan itu diasumsikan menyinggung FIFA dan nilai-nilai mahabenar yang mereka tetapkan. Padahal tidak jelas juga apakah pembatalan itu berdasarkan keberanian kita bersikap.

Baca juga :