Dari Panggung Perayaan Menuju Reformasi Pelayanan Publik

Oleh: Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H.M Syaripuddin. 
Jum'at, 15 Agustus 2025 21:18 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Semarak perayaan Hari Ulang Tahun ke-75 Provinsi Kalimantan Selatan dan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekeaan Republik Indonesia, penuh dengan suasana kegembiraan yang kian terasa di halaman-halaman kantor Pemerintahan pada tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, hingga desa. Panggung rakyat, upacara, dan berbagai kegiatan kebudayaan menjadi simbol rasa syukur atas perjalanan panjang pembangunan daerah dan bangsa.

Refleksi atas hari kemerdekaan tersebut tidak terlepas dari perenungan panjang terhadap berbagai dinamika pembangunan dan kehidupan masyarakat yang hingga hari ini masih penuh dengan pengharapan. Rakyat mendambakan kepastian dari pemerintah, kepastian hukum, kepastian dalam memperoleh pelayanan, kepastian dalam mengakses sumber penghidupan, dan kepastian bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar berpihak kepada mereka.

Baca:Mengulik Gaya Kepemimpinan TransformasionalGanjarPranowo

Contoh terkecil saja : masyarakat mendambakan kemudahan dalam mengurus segala bentuk perizinan. Mereka ingin proses yang sederhana, cepat, transparan, dan pasti. Bagi pelaku usaha kecil, petani, dan nelayan, perizinan seharusnya menjadi gerbang pembuka peluang, bukan tembok penghalang yang memakan waktu, tenaga, dan biaya. Birokrasi yang berbelit dan kebijakan yang tumpang tindih hanya akan mengikis kepercayaan rakyat pada pemerintah, sehingga reformasi layanan publik menjadi kebutuhan mendesak.

Kemudian di wilayah pesisir, para nelayan menginginkan dukungan nyata agar dapat melaut dengan tenang. Ketersediaan bahan bakar bersubsidi, harga peralatan yang terjangkau, fasilitas penyimpanan hasil tangkapan, dan akses pasar yang lebih luas merupakan kebutuhan mendasar. Tanpa dukungan yang konsisten, nelayan akan terus berada dalam lingkaran kesulitan yang membatasi kesejahteraan mereka dan melemahkan kontribusi sektor perikanan terhadap perekonomian daerah.

Baca juga :