ODHA dan Peringatan HIV AIDS di Masa Pandemi

Oleh: Agustina Doren, Badan Penelitian Pusat DPP PDI Perjuangan.
Rabu, 01 Desember 2021 15:20 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Setiap tanggal 1 Desember diperingati sebagai hari AIDS sedunia, ini ditetapkan untuk membangkitkan kesadaran masyarakat dunia terhadap penyakit yang disebabkan oleh virus HIV ini. AIDS adalah golongan penyakit mematikan karena hingga hari ini belum pernah ditemukan obat atau vaksin untuk menyembuhkannya, sehingga sampai hari ini cara terbaik agar tidak terjangkit adalah dengan mencegah penyebaran virus HIV.

Di Indonesia tertuang Permenkes nomor 21 tahun 2013 tentang pengendalian HIV AIDS yang bertujuan untuk mencapai three zero di tahun 2030. Ini bertujuan untuk menghilangkan infeksi baru HIV, tidak ada lagi kematian karena AIDS dan tidak ada lagi diskriminasi bagi mereka yang mengidap penyakit ini. Namun pada tahun 2020 terjadi Pandemi Covid-19 yang membuat pemerintah bersama-sama dengan masyarakat lebih fokus terhadap virus ini serta vaksinasi untuk mencegah penularan virus ini.

Berdasarkan laporan pemerintah melalui Kemenkes RI, total kasus HIV AIDS di Indonesia mencapai 549.291 kasus. Fenomena ini sudah seperti fenomena gunung es yang sulit terdekteksi oleh pemerintah dimana penularan HIV sudah terjadi bukan hanya pada umur dewasa namun remaja di bawah 20 tahun.

Salah satu kesulitan pemerintah Indonesia dalam menghadapi penyebaran HIV AIDS adalah kurangnya edukasi seks khususnya dalam penggunaan kondom. Begitu juga penularan HIV ini sebenarnya kurang diedukasi ke masyarakat karena penularan bukan hanya saja melalui hubungan seksual tetapi juga melalui cairan darah, ASI, dan cairan kelamin.

Pada persoalan Pandemi Covid-19 pemerintah membuat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, sebenarnya langkah pemerintah ini dapat juga dilakukan dalam penanganan HIV AIDS dengan membuat gugus tugas penanganan HIV AIDS, pemanfaatan teknologi juga dapat di gunakan dalam screening dan penanggulangan HIV AIDS.

Baca juga :