Saatnya Kemandirian Sistem Produksi Pangan Nasional

Sudah saatnya pemerintah berpikir membangun sendiri sistem produksi ayam dan telur.
Rabu, 01 Agustus 2018 10:46 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Pemuda-pemudi! Engkau sekarang hidup dalam satu zaman yang penuh dengan soal-soal, satu zaman yang penuh dengan problem. Salah satu dari pada problem-problem itu ialah problem makanan rakyat.

Itulah sepenggal petikan dari pidato Bung Karno saat peletakan batu pertama pendirian sekolah tinggi pertanian yang kemudian dikenal sebagai Institut Pertanian Bogor (IPB). Pidato yang fenomenal tersebut dikenal dengan pidato Bung Karno mengenai Soal Pangan Adalah Soal Hidup Matinya Bangsa!.

Baca:Harga Telur dan Ayam Tinggi,Rahmad: Bangun Sistem Produksi

Bung Karno tak mau menggantungkan urusan pangan negara ini pada produk impor. Ia sadar, kebijakan impor tersebut membuat devisa negara tergerus. Selain itu, kebijakan impor tidak sesuai dengan semangat dalam membangun ekonomi berdikari.

Pangan tak hanya beras, namun urusan pangan protein pun sesungguhnya tidak bisa digantungkan pada impor. Namun, itulah yang terjadi di Indonesia terhadap produk telur dan ayam, dimana bahan baku pakan ayam masih sangat bergantung pada impor, sehingga harga kedua produk pangan protein akternatif itu begitu mudah dipermainkan.

Baca juga :