Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari Bisowarno, mengingatkan bahwa generasi awal PDI Perjuangan pasca reformasi 1998 sudah saatnya mulai memikirkan dan menyiapkan estafet kepemimpinan kepada generasi muda.
Terlebih, komposisi pemilih saat ini didominasi generasi muda, khususnya generasi milenial dan generasi Z.
"Kita dari generasi awal 1999 harus mulai berpikir memberikan tongkat estafet kepada anak muda. Saat ini, anak muda menempati sekitar 65 persen pemilih, dengan generasi milenial mendominasi di dalamnya. Maka partai harus memiliki kepekaan terhadap minat, aspirasi, dan cara berpikir anak muda ke depan,” ujar Untari di Surabaya, Kamis (18/12).
Baca: Ganjar Ajak Kader Banteng NTB Selalu Introspeksi Diri
Tak hanya itu, perempuan yang juga Ketua Komisi E DPRD Jatim tersebut menegaskan komitmen partainya dalam mendorong peran perempuan di seluruh jenjang kepengurusan, mulai dari DPP, DPD, DPC, PAC, ranting hingga anak ranting.
Menurutnya, peran perempuan dan pemuda saat ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam proses penguatan organisasi.
“Pada perempuan, partai sudah menempatkan keharusan untuk hadir dalam kepengurusan di semua tingkatan. Peran perempuan dan pemuda hari ini adalah proses yang tidak terpisahkan. Organisasi tidak boleh mati, tetapi harus menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada,” tegasnya.
DPD PDI Perjuangan Jatim, lanjut Untari, bakal terus melakukan pembenahan dan inovasi organisasi agar mampu menghadirkan lebih banyak kader muda dan perempuan yang progresif, ideologis, dan siap menjawab tantangan zaman.
“Kami akan terus berbenah dengan menghadirkan anak muda dan perempuan. Konferda dan Konfercab ini adalah momentum krusial untuk menjemput zaman,” sebut Untari.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Marsinah Lebih Layak
Bendahara DPD PDI Perjuangan Jatim, Wara Sundari Renny Pramana, menambahkan, regenerasi merupakan sebuah keniscayaan yang harus dilakukan dengan terencana dan berkelanjutan.
Menurutnya, PDI Perjuangan saat ini aktif merekrut kader-kader muda yang punya potensi, kapasitas, dan komitmen ideologis yang kuat.
“Regenerasi memang wajib dilakukan dengan merekrut anak-anak muda yang memiliki potensi. Proses ini sedang terus dilakukan PDI Perjuangan, karena masa depan bangsa ke depan yang penuh tantangan ada di pundak anak muda,” ungkap Renny.

















































































