Setelah 22 Mei: Ramadhan, Lebaran & Sayup-sayup People Power

Pastinya umat Islam Indonesia yang terbiasa dengan tradisi mudik lebaran cenderung lebih memikirkan persiapan pulkam ketimbang people power
Sabtu, 27 April 2019 20:39 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

SEKITAR dua minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri 1440 H, atau tepatnya tanggal 22 Mei 2019, KPU secara resmi akan mengumumkan hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019.

Bisa dipastikan, kubu 02 akan menggugat hasil penetapan suara oleh KPU ke MK. Melihat gelagatnya yang selalu membangun narasi: curang, curang dan curang.

Bahkan mereka sampai mengeluarkan istilah provokatif: kecurangan yang terstruktur, sistematis, massif dan brutal. Narasi tersebut selalu mereka semburkan untuk meyakinkan para pendukungnya kalau mereka belum kalah. Selain itu, agar para pendukung tidak patah arang dan tidak meninggalkan junjungannya begitu saja karena kalah.

Tentunya harapan mereka yang sudah tidak punya harapan lain lagi untuk menang, selain dengan cara menggiring opini publik untuk mendelegitimasi KPU dan tidak percaya hasil Pemilu yang dianggapnya penuh kecurangan.

Nah, dalam rentang waktu 23 Mei hingga 15 Juni 2019 yang bertepatan dengan bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, tentu diharapkan segala riuh rendah dan tensi Pemilu serentak 2019 yang sudah menguras energi bangsa setahun belakangan ini akan mereda untuk menghormati kemuliaan Bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri.

Baca juga :