Dandhy Laksono, Proxy Asing Untuk Balkanisasi NKRI 

Proxy asing untuk melakukan pecah-belah atau “balkanisasi” NKRI, dengan berlindung dibalik isu HAM dan Lingkungan Hidup.
Senin, 07 Oktober 2019 11:30 WIB Jurnalis - Hiski Darmayana

Jakarta, Gesuri.id Anggota DPR RI Deddy Yevri Sitorus mengatakan Pendiri Watchdog sekaligus sutradara film dokumenter Sexy Killers, Dandhy Dwi Laksono adalah proxy asing untuk melakukan pecah-belah atau balkanisasi NKRI, dengan berlindung dibalik isu HAM dan Lingkungan Hidup.

Deddy menilai Dandhy merupakan penganjur paham diskriminasi dan segregasi berdasarkan puak dan asal muasal. Sesuatu yang menurut Deddy, sudah selesai ketika Sumpah Pemuda.

Baca:Anjurkan Separatisme,DandhyLaksono Tak Cocok di NKRI

Mereka proxy Australia dan Amerika yang ingin menguasai Papua seperti Timor Leste. Tapi Timor Leste dan Papua itu berbeda dari aspek sejarahnya. Desain konflik di sana itu Amerika banget!, kata Deddy di akun Facebooknya, baru-baru ini.

Politisi PDI Perjuangan ini mempertanyakan, yang dilawan Dandhy itu ketidakadilan ataukah bentuk negara NKRI. Sebab bila melihat rekam jejak dan pemikirannya, Dandhy jelas sangat anti NKRI.

Baca juga :