Ketua DPD Banten Ade Sumardi Optimis Bisa Besarkan Partai

Isu SARA begitu massif di Banten. Bahkan mereka hingga mendatangkan sejumlah da'i dari Bogor dan Sukabumi untuk menyebarkan berita hoax
Sabtu, 10 Agustus 2019 05:17 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Sanur, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Banten Ade Sumardi mengungkapkan, salah satu faktor kekalahan di Pilpres dan Pileg 2019 di Provinsi Banten disebabkan massifnya isu SARA dan politik identitas.

Bahkan strategi politik identitas dan kampanye hitam dengan menggunakan isu agama untuk menyerang PDI Perjuangan dan Presiden Jokowi sudah dilakukan sejak lama dan secara terang-terangan hingga menyasar di desa-desa.

Penyebaran isu PDI Perjuangan dan Pak Jokowi itu PKI, anti Islam dan ulama sudah disiapkan sejak 2 tahun, ungkap Ade Sumardi di sela Kongres V PDI Perjuangan, di Hotel Grand Inna Beach, Bali, Jumat (9/8/2019).

Ade mengungkapkan, isu SARA yang mereka gulirkan lebih menyasar ke daerah Banten Timur dan Selatan.

Isu SARA begitu massif di Banten. Bahkan mereka hingga mendatangkan sejumlah dai dari Bogor dan Sukabumi untuk menyebarkan berita hoax dan fitnah dengan menyasar masyarakat di daerah Banten Selatan yang merupakan basis masyarakat yang sangat relijius, tambah Ade.

Baca juga :