Sari: Tak Setuju Tradisi 'Pecah Kendi', Pindah Negara Saja !

Politisi PKS Mardani Ali Sera menyerang ritual pecah kendi dalam acara pelepasan calon jemaah haji.
Jum'at, 12 Juli 2019 17:10 WIB Jurnalis - Hiski Darmayana

Jakarta, Gesuri.id - Kader PDI Perjuangan sekaligus pengamat budaya, Sari Yok Koeswoyo mengecam pernyataan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera yang menyerang ritual pecah kendi dalam acara pelepasan calon jemaah haji kloter pertama oleh PT Garuda Indonesia Tbk di Bandara Adisutjipto, Solo, Jawa Tengah, belum lama ini.

Sari menegaskan, apabila Mardani tidak suka dengan tradisi budaya nusantara seperti pecah kendi dengan alasan agama, lebih baik pindah ke negeri lain. Sebab, budaya nusantara sudah ada jauh sebelum Republik Indonesia berdiri.

Baca:Sari Koeswoyo: Menikahi Anak Dibawah Umur Harus Dipidanakan!

Sebelum agama-agama Wahyu masuk nusantara juga masyarakat kita sudah punya tradisi leluhur dan kebudayaan yang agung. Gunung Padang di Jawa Barat adalah bukti bahwa budaya kita lebih tua dari agama-agama wahyu, kata Sari kepada Gesuri, baru-baru ini.

Sari menambahkan, pandangan terhadap kebudayaan tak usah dicampur dengan perspektif agama tertentu. Sebab, bila dicampur, muaranya hanya kesalah-pahaman.

Baca juga :