Jakarta, Gesuri.id - Bupati Sanggau, Yohanes Ontot mengatakan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau memiliki peran penting dalam pengelolaan pendidikan tingkat daerah. Namun, untuk jenjang SMA ke atas, kewenangan pengelolaannya berada di luar tanggung jawab pemerintah daerah.
“Walaupun kewenangan kami terbatas, koordinasi dengan berbagai pihak tetap menjadi tanggung jawab besar pemerintah daerah. Kerja sama harus terus dibangun demi kelancaran pengelolaan pendidikan di daerah,” ungkap Ontot, Rabu (14/5/2025).
Ontot menegaskan, tata kelola pendidikan harus menghadirkan inovasi agar relevan dengan kebutuhan guru dan peserta didik. Pemerataan layanan juga menjadi bagian penting dari strategi pengelolaan yang tepat.
“Kami terus berupaya agar setiap anak di pelosok daerah dapat menikmati pendidikan yang layak dan berkualitas. Perhatian terhadap pendidikan di wilayah terpencil menjadi komitmen pemerintah daerah,” ujarnya.
Sistem pendidikan yang adaptif dan kolaboratif menjadi arah kebijakan yang terus didorong. Dengan demikian, semua pemangku kepentingan memiliki ruang untuk berkontribusi dalam pengembangan pendidikan.
“Harapan kami, semua pihak bisa saling mendukung demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Sanggau. Kolaborasi adalah kunci untuk mencapai hasil pendidikan yang lebih baik,” tutupnya.
