SBY Pernah Nikmati, "Coattail Effect" Tak Perlu Dipersoalkan

'Coattail effect' bukan sesuatu yang harus dipersoalkan karena inilah sistem yang dipakai dalam pilpres saat ini.
Rabu, 14 November 2018 15:16 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Sekjen PDI-Perjuangan Ahmad Basarah menilai seharusnya coattail effect atau efek ekor jas tidak menjadi hal yang dipersoalkan partai.

Dia mengacu kepada pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang menyebut pemilu 2019 lebih berat bagi Demokrat karena tidak memiliki capres. Efek ekor jas dari sosok capres, menurut SBY, lebih banyak didapatkan oleh PDI-P dan Partai Gerindra.

Baca:PDI Perjuangan Tak Ingin Ketergantungan Coattail Effect

Coattail effect ini bukan sesuatu yang harus dipersoalkan karena memang inilah sistem yang sekarang ini kita pakai dalam sistem pilpres kita dan Pak SBY pernah menikmati coattail effect itu di tahun 2009, ujar Basarah di kompleks parlemen, Selasa (13/11).

Menurut Basarah, partai koalisi pengusung dan pendukung pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Maruf Amin bisa saja menikmati efek ekor jas. Hal ini karena sebagai pengusung utama, PDI Perjuangan tidak mengambil semua posisi. Posisi calon wakil presiden dan ketua tim pemenangan tidak diisi oleh PDI Perjuangan.

Baca juga :