Bayu Sayangkan Kelangkaan Gas 3 Kg di Kota Dumai

Selain langka, jikalau ditemui harga gas elpiji tersebut dipastikan meroket. 
Kamis, 23 Agustus 2018 12:00 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Dumai, Gesuri.id - Ketua PAC PDI Perjuangan Kota Dumai, Bayu Agusta menyayangkan kelangkaan gas elpiji bersubsidi 3 kilogram (kg) di kota Dumai, Provinsi Riau saat perayaan Idul Adha, Rabu (22/8).

Selain langka, jikalau ditemui harga gas elpiji tersebut dipastikan meroket.

Baca:Gandeng Jepang, Bus BRT Semarang Dipasang KonventerGas

Ini sudah keterlaluan, Hari Raya Idul Adha warga Dumai membutuhkan gas untuk memasak, tapi malah sulit didapatkan, ungkapnya di Dumai, Rabu (22/8).

Kata Bayu lagi, kelangkaan gas melon ini bukan hanya di seputaran, Dumai Kota dan Dumai Timur saja namun sudah hampir menyeluruh di Kota Dumai.

Kalaupun ada, satu-satu yang jual. Itupun melonjak harganya hingga Rp30.000 per tabung, katanya lagi.

Bayu mengimbau kepada seluruh pihak terkait, terutama Disperindag Kota Dumai untuk mengambil sikap dan menyelesaikan kelangkaan ini.

Jangan dibiarkan berlarut-larut, masyarakat kecil juga yang akan menderita nantinya, tegasnya.

Baca:Daryatmo: Komposisi DistribusiGasdi Semarang Belum Ideal

Sementara itu, kepala Disperindag Dumai mengatakan kelangkaan ini akibat kebijakan bagian pemasaran PT Pertamina pusat yang menggelontorkan gas elpiji non subsidi warna pink.

Akibat kebijakan ini, penyaluran gas melon bersubsidi jadi terganggu. Itu kebijakan Pertamina, ujarnya singkat.

Baca juga :