Ikuti Kami

Bayu Sayangkan Kelangkaan Gas 3 Kg di Kota Dumai

Selain langka, jikalau ditemui harga gas elpiji tersebut dipastikan meroket. 

Bayu Sayangkan Kelangkaan Gas 3 Kg di Kota Dumai
Ketua PAC PDI Perjuangan Kota Dumai, Bayu Agusta.

Dumai, Gesuri.id  - Ketua PAC PDI Perjuangan Kota Dumai, Bayu Agusta menyayangkan kelangkaan gas elpiji bersubsidi 3 kilogram (kg) di kota Dumai, Provinsi Riau saat perayaan Idul Adha, Rabu (22/8).

Selain langka, jikalau ditemui harga gas elpiji tersebut dipastikan meroket. 

Baca: Gandeng Jepang, Bus BRT Semarang Dipasang Konventer Gas

"Ini sudah keterlaluan, Hari Raya Idul Adha warga Dumai membutuhkan gas untuk memasak, tapi malah sulit didapatkan," ungkapnya di Dumai, Rabu (22/8).
 
Kata Bayu lagi, kelangkaan gas melon ini bukan hanya di seputaran, Dumai Kota dan Dumai Timur saja namun sudah hampir menyeluruh di Kota Dumai.
 
"Kalaupun ada, satu-satu yang jual. Itupun melonjak harganya hingga Rp30.000 per tabung," katanya lagi.
 
Bayu mengimbau kepada seluruh pihak terkait, terutama Disperindag Kota Dumai untuk mengambil sikap dan menyelesaikan kelangkaan ini.
 
"Jangan dibiarkan berlarut-larut, masyarakat kecil juga yang akan menderita nantinya," tegasnya.

Baca: Daryatmo: Komposisi Distribusi Gas di Semarang Belum Ideal
 
Sementara itu, kepala Disperindag Dumai mengatakan kelangkaan ini akibat kebijakan bagian pemasaran PT Pertamina pusat yang menggelontorkan gas elpiji non subsidi warna pink.
 
"Akibat kebijakan ini, penyaluran gas melon bersubsidi jadi terganggu. Itu kebijakan Pertamina," ujarnya singkat.

Quote