Jakarta, Gesuri.id - Ada pemandangan yang kini menjadi hal biasa setiap kali Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, melakukan kunjungan ke wilayahnya.
Tanpa sirine, tanpa barisan motor pengawalan, dan tanpa rombongan besar, ia tampak hanya didampingi sopir dan menumpangi mobil dinas sederhana.
Langkah itu bukan sekadar gaya kepemimpinan baru, tetapi bentuk nyata dari prinsip efisiensi dan kedekatan dengan rakyat yang ia pegang teguh.
Endah dengan tenang menjelaskan alasannya memilih melenggang tanpa pengawalan. Ia menegaskan bahwa kebijakan tersebut lahir dari semangat efisiensi anggaran.
Baginya, tidak ada manfaat menghabiskan uang daerah untuk menunjukkan kekuasaan lewat iring-iringan kendaraan dan barisan pengawal.