Jakarta, Gesuri.id - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Barito Utara H Suparjan Efendi menegaskan pentingnya transparansi dan kebermanfaatan APBD 2026 bagi masyarakat dalam penyampaian Pendapat Akhir Fraksi PDI Perjuangan pada Rapat Paripurna Ke-IV, Jumat pekan lalu, di ruang sidang DPRD Kabupaten Barito Utara, Muara Teweh.
“APBD 2026 harus menjadi alat untuk menghadirkan hasil nyata, memperkuat ekonomi lokal, dan memastikan pembangunan yang berkeadilan di Kabupaten Barito Utara,” ungkapnya, Senin (1/12/2025).
Dalam penyampaiannya, Suparjan Efendi memberikan apresiasi kepada pimpinan rapat yang telah memberi kesempatan bagi Fraksi PDI Perjuangan untuk mengemukakan pendapat akhir, serta kepada seluruh rekan fraksi yang telah mempercayakan dirinya sebagai penyampai sikap fraksi. Ia menekankan bahwa APBD bukan sekadar rangkaian angka, melainkan instrumen penting yang membawa harapan bagi masyarakat Barito Utara.
Ia menjelaskan bahwa setiap rupiah dalam APBD 2026 harus memiliki tujuan yang jelas, indikator terukur, serta berdampak nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan warga. Karena itu, Fraksi PDI Perjuangan menilai penyusunan anggaran harus diarahkan untuk memperkuat kapasitas fiskal daerah, mengurangi ketergantungan pada dana transfer pusat, dan meningkatkan kualitas infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta sistem pemerintahan berbasis digital.
Suparjan juga menegaskan harapan Fraksi PDI Perjuangan agar APBD 2026 benar-benar selaras dengan kebutuhan masyarakat dan mampu membuka peluang usaha serta pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Barito Utara.
Dengan seluruh catatan tersebut, Fraksi PDI Perjuangan menyatakan siap mendukung penuh APBD Tahun Anggaran 2026 sepanjang pelaksanaannya mengedepankan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keberpihakan kepada masyarakat luas.

















































































