Ganjar Ajak Mahasiswa Kreatif Hadapi Revolusi Industri 4.0

Ganjar meminta agar mahasiswa hukum terus berfikir keras, bagaimana dapat eksis di tengah kemajuan zaman seperti saat ini.
Sabtu, 03 November 2018 11:50 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Semarang, Gesuri.id Memasuki era revolusi industri 4.0 memberikan tantangan semua pihak, termasuk mahasiswa ilmu hukum. Sejumlah tantangan ke depan sangat berat sehingga mahasiswa harus gelisah dengan tantangan-tantangan itu agar muncul kreativitas dalam menjawabnya.

Demikian disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat memberikan arahan dalam acara Kongres Nasional VIII Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) di gedung Gradhika Bhakti Praja, Jumat (2/11).

Baca: Apindo Apresiasi Kebijakan UMK Gubernur Ganjar

Hukum ditantang betul untuk merespon persoalan-persoalan ke depan. Karena saat ini, telah terjadi pergeseran di segala bidang akibat revolusi industri 4.0, katanya.

Saat ini, lanjut Ganjar, hampir semua pekerjaan dapat digantikan oleh robot, termasuk pekerjaan di bidang hukum. Bisa jadi jika ke depan ada kemungkinan pekerjaan sebagai notaris atau konsultan hukum tidak diperlukan karena tergantikan oleh sistem teknologi informasi.

Mahasiswa hukum harus mulai gelisah, artinya gelisah untuk berfikir kreatif. Sebab saya tidak yakin apakah pekerjaan notaris masih ada ke depan, karena kemungkinan saja ada aplikasi yang bisa menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan notaris, ungkap gubernur.

Baca juga :