Instruksi Megawati, Banteng Sumut Halal Bihalal Virtual

"Kami komit menjalankan instruksi Ketua Umum dan tententunya dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19".
Senin, 17 Mei 2021 10:01 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Medan, Gesuri.id - Taat pada instruksi Ketua Umum, Ibu Megawati Soekarno Putri, seiring dengan harapan pemerintah dan komit dalam membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Pengurus DPD Partai, bersama seluruh Badan Partai, Sayap Partai dan partisipan partai, menggelar Halal Bi Halal secara virtual.

Kami komit menjalankan instruksi Ketua Umum dan tententunya dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19, PDI Perjuangan Sumatera Utara menggelar Halal Bi Halal virtual. meskipun hanya secara virtual, namun makna dari halal bi halal itu sendiri tidak berkurang dalam rangka menjalin silaturrahmi, memperkuat ukhuwah Islamiah, memperkokoh hablum minannas, jelas Ketua DPD PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat usai melaksanakan Halal Bi Halal virtual hari kedua, baru-baru ini.

Djarot menambahkan, dalam halal bihalal virtual ini, dibuka dengan pidato menyambut Idul Fitri dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarno Putri menekankan, pada Lebaran tahun ini, masih ada pembatasan-pembatasan akibat pandemi Covid-19, sehingga kita belum bisa berkumpul bersama keluarga besar dan handai taulan.Namun kata Djarot, ibu Megawati berharap semuanya tetap merasa yakin bahwa kebahagiaan masih bisa diciptakan di hari yang fitri itu.

Pesan ibu Megawati,sambung Djarot, kita harus tetap bersyukur atas semua nikmat dan karunia dari Allah SWT. Maka tidak ada alasan untuk kita menyerah, jangan larut dalam kesedihan panjang, karena kita adalah bangsa yang kuat, bangsa yang berani membanting tulang bersama untuk mewujudkan tujuan bersama.Menjadikan Hari Raya Idulfitri untuk semakin menguatkan rasa kepedulian kita, dengan menemui masyarakat, turun ke bawah, berbagi kebahagiaan, dan membantu yang memerlukan pertolongan.

Ibu Ketua Umum juga mengingatkan ajaran Bung Karno, bahwa orang tidak bisa mengabdi kepada Tuhan dengan tidak mengabdi kepada manusia, dan Tuhan bersemayam di gubuknya orang miskin, pungkasnya.

Baca juga :