Ikuti Kami

Budi Sulistyono Ingatkan Pesan Megawati Sangat Tegas: Jangan Tinggalkan Rakyat

Megawati juga ingin mengetahui berbagai kendala yang dihadapi para kepala daerah di tengah dinamika sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat.

Budi Sulistyono Ingatkan Pesan Megawati Sangat Tegas: Jangan Tinggalkan Rakyat
Anggota Komisi VI DPR RI sekaligus Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Budi Sulistyono.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI sekaligus Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Budi Sulistyono, mengungkapkan arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam pertemuan dengan seluruh kepala daerah (kada) dan wakil kepala daerah (wakada) PDI Perjuangan se-Jawa Timur yang digelar tertutup di Pendopo Kabupaten Blitar, Jumat (31/10/2025).

“Hari ini ada beberapa hal yang Ibu Ketum agendakan. Pertama, Ibu ingin mendengarkan langsung bagaimana kondisi kada dan wakada di seluruh Jawa Timur,” ungkap Budi Sulistyono, yang akrab disapa Kanang.

Ia menambahkan, Megawati juga ingin mengetahui berbagai kendala yang dihadapi para kepala daerah di tengah dinamika sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat.

“Lalu kendala apa yang terjadi saat ini, mengingat kondisi masyarakat — baik ekonomi maupun budaya — memang perlu disikapi secara khusus oleh para kepala daerah dan wakil kepala daerah,” ucap Kanang, mantan Bupati Ngawi dua periode itu.

Menurut Kanang, dalam pertemuan tersebut Megawati menekankan pentingnya kedekatan kepala daerah dengan rakyat. Presiden ke-5 RI itu berpesan agar para kader partai yang memegang jabatan publik tidak melupakan basis rakyat dan terus hadir di tengah masyarakat.

“Pesan Ibu sangat tegas: jangan tinggalkan rakyat. Dekatlah terus dengan rakyat dan selalulah membuat solusi atas apa yang dikeluhkan masyarakat,” tuturnya.

Lebih lanjut, Ia menyampaikan pesan Megawati bahwa tidak ada daerah yang dianggap istimewa atau menjadi prioritas khusus dalam perhatian partai.

“Tidak ada daerah khusus yang menjadi prioritas. Diharapkan ada keaktifan dan kebijakan dari kepala daerah. Tentunya ada kepala daerah yang anggarannya berlebih, tapi bagi Ibu Megawati, yang utama adalah bagaimana menyusun prioritas agar rakyat tetap menjadi pusat kebijakan,” ungkapnya.

Ia juga menyebutkan, pertemuan tersebut turut membahas dampak pemotongan dana transfer dari pemerintah pusat ke daerah yang saat ini menjadi tantangan bagi banyak kepala daerah.

“Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah dampak dari pemotongan transfer pusat ke daerah. Apapun anggarannya, kedekatan dengan rakyat itu yang utama,” pungkasnya.

Quote