Kaimana, Gesuri.id Anggota DPR Papua Barat dari Fraksi PDI Perjuangan, Irsan Lie, menegaskan bahwa masa reses bukan sekadar agenda rutin, melainkan wujud nyata komitmen partai dalam memperjuangkan aspirasi rakyat secara sistematis, terukur, dan berpihak pada masyarakat kecil serta Orang Asli Papua (OAP).
Selama masa reses yang berlangsung pada 28 Oktober hingga 4 November 2025, Irsan berkeliling di berbagai titik strategis di Kabupaten Kaimana. Ia menyerap aspirasi masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari komunitas kesukuan, nelayan, petani, kelompok ibu-ibu pasar, Perbakin, hingga warga di sejumlah kampung dan distrik.
Reses ini menjadi wujud komitmen PDI Perjuangan dalam memperjuangkan aspirasi rakyat secara sistematis dan berpihak pada wong cilik serta OAP sebagai fondasi utama pembangunan daerah, ujar Irsan di sela kegiatannya, Jumat (7/11).
Menurutnya, setiap aspirasi masyarakat akan dikompilasi dan dituangkan dalam Pokok Pikiran (Pokir) DPR Papua Barat, untuk kemudian diperjuangkan melalui alat kelengkapan dewan (AKD), termasuk Badan Anggaran (Banggar) dan Komisi IV.
Kita tidak hanya menyerap aspirasi, tapi juga membangun basis data dan memperjuangkannya melalui jalur resmi DPR. Ini bukan sekadar laporan, tapi peta kerja untuk tahun-tahun ke depan, tegasnya.