Sumbawa Besar, Gesuri.id - Direktur Eksekutif Lembaga Analisis dan Kajian Kebudayaan Daerah (LINKKAR) Amilan Hatta mengungkap perkawinan anak menjadi masalah serius di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) khususnya semenjak masa pandemi Covid-19.
Ia mencatat tak kurang dari 148 kasus perkawinan anak yang terjadi di wilayah NTB dalam masa pandemi ini.
Baca:Anies Ketakutan? Ada Pejabat Pemprov Minta Stop Interpelasi