Megawati Warisi Cinta Lingkungan Bung Karno, Lawan Keserakahan Eksploitasi Alam

Megawati mengungkap perjalanan masa kecilnya yang lekat dengan alam dan warisan pemikiran sang ayah
Kamis, 18 September 2025 12:45 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Jakarta, Gesuri.id Kecintaan Presiden RI ke-5 yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Prof. Dr (HC), Hj. Megawati Soekarnoputri terhadap alam bukan sekadar retorika. Dalam episode kedua dokumenter Merawat Pertiwi bertajuk Bung Karno Ajarkan Cinta Lingkungan, Megawati mengungkap perjalanan masa kecilnya yang lekat dengan alam dan warisan pemikiran sang ayah, Presiden pertama Republik Indonesia, Bung Karno.

Dari duduk di bawah pohon manggis hingga memperhatikan semut yang berpindah sarang, Megawati kecil tumbuh dalam lingkungan yang penuh nilai penghormatan terhadap kehidupan. Ia juga mengenang ajaran sang nenek dari pihak ibu yang berasal dari Bali tentang pentingnya mencintai alam dan makhluk hidup selain manusia.

Orang Bali kan sangat cinta alam ya. Itu sudah diperkenalkan untuk betul-betul cinta kepada alam, kepada selain manusia, kenang Megawati.

Menurut Megawati, Bung Karno dikenal welas asih terhadap alambahkan kepada nyamuk. Sehingga kalau nyamuk kata beliau tuh paling juga satu tetes darah yang dihisap. Tapi saya waktu itu bilang, karena beliau ketika di pembuangan di Ende itu terkena malaria. Jadi saya bilang, Ya, Bapak enggak mau membunuh nyamuk kan malah kena malaria, ungkapnya.

Megawati menegaskan kecintaannya pada alam bukan hanya warisan nilai, tetapi juga sikap. Ia mengecam penebangan liar dan eksploitasi alam atas nama keuntungan ekonomi. Penebangan pohon tua tanpa perawatan (nurseri), menurutnya, adalah pengabaian nilai kehidupan.

Baca juga :