Buleleng, Gesuri.id - Di tengah terik matahari Buleleng, Wayan Soma Adnyana tampak menunduk, menata bibit kelapa pandan wangi di kebunnya yang hijau.
Pria berusia paruh baya ini bukan sekadar petaniia adalah anggota DPRD Buleleng dari Dapil 1 yang juga kader PDI Perjuangan.
Namun, di sela kesibukan legislatif, Soma memilih kembali ke tanah, mengolah lahan satu hektar lebih di Dusun Pumahan, Desa Alasangker, yang dulu terbengkalai.
Kenapa memilih kelapa pandan wangi? Ini varietas unggul. Selain banyak peminat, kelapa ini juga punya harga yang bagus, ujarnya sambil tersenyum. Dengan sabar, Soma menanam 250 pohon kelapa yang ia beli dari petani di Desa Sudaji. Bibit itu dibanderol antara Rp200.000 hingga Rp500.000 per pohon, tergantung ukuran dan kualitasnya.
Kebun itu bukan hanya kelapa. Di sela-sela pohon muda, tumbuh jagung, cabai, terong, hingga durian. Semua ditata untuk saling mendukung satu sama lain.